Skripsi
Upaya ustadz dalam meningkatkan semangat belajar santri dalam memahami kitab kuning : studi kasus di Ponpes Al-Hikmah Kauman Tulungagung
NIM:3211063002
Ahmad Fadlilurrosyidin, NIM. 3211063002, Tahun 2010" Upaya Ustadz Dalam Meningkatkan Semangat Belajar Santri Dalam Memahami Kitab Kuning - Studi Kasus Di Pon Pes Al-Hikmah Kauman Tulungagung, Program Studi Pendidikan Agama Islam, Jurusan tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung. Pembimbing: Muhammad Ridho, MA
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh fenomena bahwa telah terjadi penurunan semangat belajar santri dalam mengkaji kitab kuning, terutama dalam dalam kegiatan sebagai rentetan kegiatan madrasah dan ngaji balah. Banyak santri yang malas untuk mendalami kitab kajian. Baik untuk giat menghafal nadzom-nadzom ilmu nahwu yang biasa dihafal sebagai kegiatan rutin. Termasuk kegiatan untuk masuk madrasah secara aktif sebagai wahana belajar kitab kuning. Pumpung masih ada kesempatan dan belum terlambat, diharapkan nantinya ditemukan solusi yang efektif.
Rumusan masalah: 1.Upaya apa yang telah dilakukan ustadz dalam menangani kasus penurunan kesemangatan belajar santri ?; 2. Seberapa efektifkah upaya yang dilakukan ustadz tersebut ?; 3. Apabila tidak efektif, solusi apa yang bisa ditawarkan ?;.
Tujuan penelitian: a. Mengetahui faktor pendukung dan penghambat semangat belajar santri; b. Menemukan solusi terkait dengan kasus kesemangatan belajar santri dalam mengkaji kitab kuning
Metode penelitian: Dalam penelitian ini peneliti menggunakan model penelitian kualitatif. Di sini terdapat 3 metode yang dipakai yaitu :1. Metode observasi. Obsevasi dilakukan terhadap tempat tinggal santri, aktor pendidikan (ustadz, pengasuh), dan aktifitas santri ; 2. Metode wawancara (interview). Interview dilakukan terhadap asatidz yang siap dan berkenan disamping kami anggap mumpuni dalam kasus yang sedang diteliti. membantu peneliti. 3. Metode dokumentasi. Berupa data, arsip pondok pesantren. 4. Trianggulasi.
Pada paparan dan temuan data peneliti banyak mengeksplorasi data dari lapangan terutama yang yang masih berkaitan dengan kasus kesemangatan belajar. Juga kami berikan analisis dan paparan-paparan. Namun ternyata apa yang ada dipangan tak akan bunyi dan berarti banyak jika tidak diberi tafsir. Sebab memang sifat kualitatif adalah seperti itu, interpretative. Selanjutnya pertanyaan dalam kasus dan paparan data kami jawab dengan hasil intervew. Interview kami lakukan kepada beberapa ustadz sepuh yang kami anggap siap untuk melakukan dialog.
Pada bagian akhir kami paparkan kesimpulan berkaitan dengan kasus dalam penelitian kami. Sekaligus berbagai hal yang merupakan kesimpulan data yang telah kami sajikan.
T-2010/PAI/033 | T-2010 Fad PAI | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
T-2010/PAI/034 | T-2010 Fad PAI | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain