Skripsi
Keefektifan model pembelajaran turor sebaya terhadap hasil belajar matematika pokok bahasan segiempat siswa kelas VII SMPN 6 Pule tahun pelajaran 2009/2010
Dyah Rahayu. 2010. Keefektifan Model Pembelajaran Tutor Sebaya terhadap Hasil Belajar Matematika Pokok Bahasan Segi Empat Siswa Kelas VII SMPM 6 Pule tahun pelajaran 2009/ 2010. Skripsi. Jurusan Tarbiyah prodi TMT STAIN Tulungagung. Dosen pembimbing Eni Setyowati, S.Pd. MM.
Saat ini masih banyak siswa yang beranggapan bahwa mata pelajaran matematika sukar dipahami, bersifat abstrak, dan menjemukan, sehingga hasil belajar siswa kurang memuaskan. Oleh karena itu guru perlu mengusahakan pembelajaran yang lebih menarik. Di lain pihak, umumnya jumlah siswa pada suatu kelas terlalu besar, kurangnya alat pelajaran, dan siswa perlu mendapat kesempatan untuk bekerja dalam kelompok, serta memperoleh umpan balik padahal waktu guru terbatas.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut adalah dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya. Dalam kenyataannya, anak yang belajar dari anak-anak lain yang memiliki status dan umur yang sama, maka dia tidak akan merasa begitu terpaksa untuk menerima ide-ide dan sikap-sikap dari ‘guru-guru’nya tersebut. Sebab ‘guru-guru’nya, yaitu teman sebayanya itu, tidaklah begitu lebih bijaksana dan berpengalaman dari padanya. Anak relatif bebas bersikap dan berpikir, dan dengan perasaan ‘bebas’ yang dimiliki itu maka diharapkan anak dapat lebih aktif dalam berkomunikasi, sehingga dapat mempermudah mereka dalam memahami konsep/ materi yang sedang diajarkan oleh guru, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar mereka. Permasalahan penelitian ini adalah apakah penggunaan pembelajaran model tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar siswa lebih baik jika dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran konvensional. Penelitian ini bertujuan: Untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran tutor sebaya jika dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional.
Metode dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPM 6 Pule tahun pelajaran 2009/2010 sebanyak 62 siswa. Sampel sebanyak 2 kelas yaitu kelas VII A sebagai kelas eksperimen dan kelas VII B sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara sample random sampling. Instrumen penelitian berupa tes digunakan untuk mengumpulkan data berupa hasil belajar siswa sedang instrument yang berupa angket digunakan untuk mengetahui seberapa besar ketertarikan siswa terhadap model pembelajaran tutor sebaya. Eksperimen dilakukan dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya dan sebagai pembanding, pada kelas kontrol dilakukan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
Hasil penelitian diperoleh t hitung sebesar 6,059 > ttabel (1,67) dengan α= 5% yang berarti Ho ditolak. Diperoleh rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran tutor sebaya sebesar 65,149, sedangkan siswa yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran konvensional sebesar 39,661. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa hasil belajar kelompok eksperimen berbeda secara signifikan dengan hasil belajar kelompok kontrol. Dengan kata lain model pembelajaran tutor sebaya lebih efektif daripada pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional pada pokok bahasan segi empat.
Disarankan bagi guru agar dapat mengembangkan kreativitas dalam pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tutor sebaya. Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian lebih lanjut sebagai pengembangan dari penelitian ini, sehingga kesimpulan yang diperoleh dapat digunakan untuk menggeneralisasikan ke populasi yang lebih besar.
T-2010/TMT/105 | T-2010 Rah TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2010/TMT/106 | T-2010 Rah TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain