Skripsi
Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika materi pokok garis singgung lingkaran di SMPN Boyolangu kelas VIII E semester genap tahun pelajaran 2010/2011
Apri Muntohar. NIM. 3214073006, 2011. “Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Matematika Materi Pokok Garis Singgung Lingkaran di SMP Negeri 1 Boyolangu Kelas VIII E Semester Genap Tahun Pelajaran 2010/2011â€. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung, Pembimbing: Maryono, M.Pd.
Kata Kunci: Analisis Kesalahan, Menyelesaikan Soal Matematika, Garis Singgung Lingkaran.
Masalah pokok yang diteliti dalam penelitian ini adalah kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Dalam penelitian ini kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal matematika adalah kesalahan konseptual dan kesalahan prosedural. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII E SMPN 1 Boyolangu Tulungagung.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Kesalahan apa saja yang dilakukan siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Boyolangu dalam menyelesaikan soal matematika materi pokok garis singgung lingkaran?, 2) Faktor apa saja yang menjadi sebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal materi pokok garis singgung lingkaran?, 3) Bagaimana upaya mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal materi pokok garis singgung lingkaran?.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui kesalahan apa saja yang dilakukan siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Boyolangu dalam menyelesaikan soal matematika materi pokok garis singgung lingkaran, 2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi sebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal materi pokok garis singgung lingkaran, 3) Untuk mengetahui dan mencari solusi dalam mengatasi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal materi pokok garis singgung lingkaran.
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Boyolangu Tulungagung kelas VIII E pada bulan April sampai dengan bulan Mei 2011. Data kesalahan siswa diperoleh dari hasil tes tertulis. Tes tertulis diberikan kepada 40 siswa dengan 5 butir soal. Jawaban siswa yang salah diidentifikasi dan diklasifikasikan ke dalam bentuk kesalahan yang dilakukan siswa. Setelah itu dipilih 20 siswa yang melakukan kesalahan untuk diwawancarai guna mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan siswa melakukan kesalahan serta mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa: Kesalahan konseptual sebesar 38,5%, Kesalahan prosedural sebesar 16,5%. Kesalahan konseptual yang dilakukan siswa antara lain: kesalahan dalam menentukan rumus, kesalahan tidak menuliskan rumus. Kesalahan prosedural yang dilakukan siswa antara lain: kesalahan tidak menuliskan akar kuadrat, kesalahan dalam menghitung. Faktor-faktor penyebab siswa melakukan kesalahan: siswa tidak suka materi garis singgung lingkaran, sehingga siswa jarang belajar, siswa jarang belajar dirumah walaupun sudah diingatkan sama orang tua, siswa tidak memperhatikan guru saat diterangkan materi garis singgung lingkaran, siswa tidak bisa mengerjakan sama sekali akhirnya asal-asalan dalam mengerjakan, siswa jarang berlatih mengerjakan soal, siswa merasa kesulitan dalam mengerjakan soal garis singgung lingkaran, siswa tidak mengerti rumus apa yang akan digunakan, siswa tidak hafal dalam menuliskan rumus, siswa tidak teliti dalam mengerjakan soal, siswa tidak meneliti kembali setelah mengerjakan soal, siswa salah dalam memasukkan nilai kedalam rumus. Solusi dalam menngatasi kesalahan siswa antara lain: siswa hendaknya suka terhadap materi garis singgung lingkaran, siswa lebih giat dalam belajar, siswa banyak berlatih mengerjakan soal supaya terampil dalam mengerjakan soal, siswa hendaknya selalu memperhatikan penjelasan guru, siswa hendaknya mengikuti pembelajaran di luar sekolah seperti bimbingan belajar, apabila belajar sebaiknya tidak hanya sendirian yaitu belajar bersama teman-teman (belajar kelompok), apabila di suruh orang tua belajar hendaknya segera belajar jangan membandel, siswa hendaknya tekun berlatih mengerjakan soal dan juga belajar kelompok supaya lebih mengerti, siswa harus teliti dalam mengerjakan soal, siswa setelah selesai mengerjakan soal hendaknya meneliti kembali jawabanya, siswa harus cermat dalam memasukkan nilai kedalam rumus. Berdasarkan analisis data dapat disarankan: siswa hendaknya lebih teliti saat mengerjakan soal dan meneliti kembali setelah selesai mengerjakan soal; siswa hendaknya lebih giat belajar, tidak hanya belajar sendiri tetapi juga belajar kelompok atau didampingi oleh orang yang lebih mengerti supaya dapat meluruskan apabila siswa melakukan kesalahan; dalam belajar hendaknya siswa tidak hanya menghafal rumus tetapi lebih berusaha untuk memahami konsep, selain itu siswa harus lebih banyak latihan soal dan berhati-hati dalam membaca soal dan menghitung.
T-2011/PMT/021 | T-2011 Mun PMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2011/PMT/022 | T-2011 Mun PMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain