Skripsi
Pengaruh Penyimbangan Kerja Otak Kanan Dan Otak Kiri Terhadap Kemampuan Memahami Materi Pengenalan Berhitung Matematika Siswa Kelas A RA
PENGARUH PENYEIMBANGAN KERJA OTAK KANAN DAN KIRI TERHADAP KEMAMPUAN MEMAHAMI MATERI PENGENALAN BERHITUNG MATEMATIKA PADA SISWA KELAS A R.A TARBIYATUSSIBYAN BOYOLANGU TULUNGAGUNG
Skripsi dengan judul “Pengaruh Penyeimbangan Kerja Otak Kanan dan Otak Kiri terhadap Kemampuan Memahami Materi Pengenalan Berhitung Matematika Pada Siswa Kelas A R.a Tarbiyatussibyan Boyolangu†yang ditulis oleh Eka Latifah dibimbing oleh Dra. Umy Zahroh, M. Kes.
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh sebuah fenomena bahwasannya anak – anak usia antara 4 – 6 tahun merupakan masa golden years bagi perkembangan otaknya. Pada usia tersebut kemampuan otak akan berkembang 50% lebih cepat dari usia lainnya. Sementara itu di TK ataupun RA yang mereka tempati sebagai tempat pertama menuntut ilmu di lingkungan sekolah belum bisa memberikan secara optimal kerja otak anak sebagai sumber penampungan pemikiran, pengetahuan yang erat kaitannya dengan kerja otak belahan kanan dan belahan kiri. Pembelajaran yang diterapkan meskipun telah membawa anak ke dunia mereka yaitu dunia bermain, akan tetapi permainan yang dilakukan belum bisa mengerucut pada pambelajaran yang ada, khususnya pelajaran matematika. Anak sebatas diberikan stimulus untuk menghilangkan kejenuhan siswa. Anak akan selamanya diarahkan dan didampingi oleh guru dalam menyelesaikan suatu kasus. Meskipun hal itu benar kenyataaannya, tetapi akan berdampak pada kemandirian dan kepercayaan diri anak yang kurang berkembang. Kerja otak kiri yang berkaitan dengan intelegensi anak sangat tergantung dengan kerja otak kanan yang berhubungan dengan emosional anak. Menciptakan emosi positif pada anak melalui media dan metode pembelajaran yang menyenangkan akan berpengaruh pada kemampuan siswa memahami pelajaran khususnya matematika. Dunia anak pada usia tersebut adalah dunia bermain, sehingga mau atau tidak kita harus masuk dalam dunia mereka, berfantasi dan berusaha menalar sesuatu secara logis. Dalam proses pembelajaran pendidik dituntut mampu berinovasi dan kreatif menciptakan media dan metode pembelajaran anak yang identik dengan bermain.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah (1) Apakah ada pengaruh penyeimbangan kerja otak kanan dan otak kiri terhadap kemampuan memahami materi pengenalan berhitung matematika pada siswa Kelas A RA Tarbiyatussibyan Boyolangu? (2) Seberapa besar pengaruh penyeimbangan kerja otak kanan dan otak kiri terhadap kemampuan memahami materi pengenalan berhitung matematika pada siswa Kelas A RA Tarbiyatussibyan Boyolangu?
Adapun yang menjadi tujuan penelitian dalam hal ini adalah (1) Untuk mengetahui secara jelas tentang pengaruh penyeimbangan kerja otak kanan dan otak kiri terhadap kemampuan memahami materi pengenalan berhitung matematika pada siswa kelas A RA Tarbiyatussibyan Boyolangu, (2) Untuk mengetahui besar pengaruh dari penyeimbangan kerja kanan dan otak kiri terhadap kemampuan memahami materi pengenalan berhitung matematika pada siswa kelas A RA Tarbiyatussibyan Boyolangu.
Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk menambah wawasan pola pikir, sikap dan pengalaman sebagai upaya peningkatan kualitas profesi sebagai pengajar. Bagi RA Tarbiyatussibyan, sebagai sumbangan pemikiran dalam rangka pembinaan dan peningkatan mutu pengajaran, baik bagi para guru maupun lembaga penddidikan. Bagi para pembaca sebagai bahan masukan atau referansi yang cukup berarti untuk penelitian yang sejenis.
Dalam penelitian ini digunakan metode dokumentasi, interview, dan tes. Metode dokumentasi dan interview digunakan untuk menggali data tentang populasi, sampel, sarana dan prasarana pendidikan dan dokumen sekolah. Sedangkan tes digunakan untuk melihat hasil akhir proses pembelajaran kelompok eksperimen setelah perlakuan diberikan dengan membandingkannya dengan kelompok yang dijadikan sebagai kelompok kontrol.
Setelah penulis mengadakan penelitian dengan menggunakan bantuan sarana belajar berupa brain gym, brain game, puzzle, mind map, serta lagu-lagu berhitung dan imajinasi angka. Penulis menggunakan rumus uji t-test untuk mengetahui pengaruhnya. Setelah data dianalisis, akhirnya dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dalam penyeimbangan kerja otak kanan otak kiri terhadap kemampuan memahami materi pengenalan berhitung matematika pada siswa Kelas A RA Tarbiyatussibyan Boyolangu. Hasil hitung dengan taraf signifikansi 5% ternyata nilai t htung jauh lebih besar daripada nilai t tabel teoritik. Dengan demikian, hipotesis nihil ditolak dan hipotesis kerja diterima. Besar pengaruh penyeimbangan kerja otak kanan dan otak kiri terhadap kemampuan memahami materi pengenalan berhitung matematika pada siswa Kelas A RA Tarbiyatussibyan Boyolangu sebesar 7,58197%.
T-2012/TMT/011 | KK T-2012 Lat TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2012/TMT/012 | KK T-2012 Lat TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain