Skripsi
Implementasi Program Percepatan Belajar (AKSELERASI) Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Di MAN I Tulungagung
MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA
KELAS XI MAN 1 TULUNGAGUNG PADA PROGRAM PERCEPATAN (AKSELERASI) TAHUN AJARAN 2011/2012
M, Laelatul Titik. 2012. Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas XI MAN 1 Tulungagung Pada Program Percepatan (Akselerasi) Tahun Ajaran 2011/2012â€. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Tulungagung. Pembimbing: Sutopo, M. Pd.
Kata Kunci: Motivasi Belajar, Program Percepatan (Akselerasi).
Pada hakikatnya, ditinjau dari aspek kemampuan dan kecerdasan, siswa dapat dikelompokkan dalam 3 strata yaitu yang memiliki kemampuan dan kecerdasan di bawah rata- rata, rata- rata dan di atas rata- rata kelas. Siswa yang berada di bawah rata- rata memiliki kecepatan belajar pada umumnya, berbeda dengan siswa yag berada di atas rata- rata memiliki kecepatan belajar di atas siswa pada umumnya. Begitu juga dengan motivasi belajarnya, sekilas terlihat pada umumnya siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan di bawah rata-rata dan rata-rata cenderung memiliki motivasi belajar rendah apalagi dalam pelajaran matematika. Namun berbeda dengan siswa yang memiliki kecepatan di atas rata-rata, mereka cenderung terlihat memiliki motivasi belajar tinggi khususnya pada pelajaran metematika.
Melihat keberagaman tingkat kecerdasan yang dimilliki oleh siswa tersebut, maka dari pihak pemerintah memberikan pelayanan khusus bagi mereka- mereka yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata. Hal ini dilakukan pemerintah guna untuk memfasilitasi apa yang ada di dalam diri siswa tersebut. Selain itu untuk meningkat kemampuan dan kecerdasan yang dimilikinya. Dengan adanya pelayanan khusus bagi siswa yang kemampuannya di atas rata-rata kelas dapat mengurangi hambatan belajar bagi siswa yang kemampuannya tergolong di bawah rata-rata dan rata-rata. Salah satu bentuk layanan khusus bagi siswa yang memiliki kemampuan dan kecerdasan di atas rata-rata yaitu melalui program percepatan belajar (akselerasi).
Rumusan masalah dalam penilitian ini adalah 1) bagaimana pelaksanaan program percepatan belajar (akselerasi) dilaksanakan di MAN 1 Tulungagung?. 2) Bagaimana motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika di MAN 1 Tulungagung?. 3) Bagaimana implementasi program percepatan belajar (akselerasi) dalam meningatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika di MAN 1 Tulungagung?.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan program percepatan belajar (akselerasi) di MAN 1 Tulungagung. 2) Untuk mendeskripsikan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika di MAN 1 Tulungagung. 3) Untuk mendeskripsikan implementasi program percepatan belajar (akselerasi) dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika di MAN 1 Tulungagung.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Kehadiran peneliti adalah sebagai seorang pengamat penuh. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk menganalisis peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif. Kemudian untuki pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi.
Hasil dari penelitian ini adalah 1) bahwa pada dasarnya pelaksanaan program percepatan belajar (akselerasi) yang ada di MAN 1 Tulungagung tidak terlepas dari pedoman akselerasi. Adapun yang membedakan kelas akselerasi dan kelas regular terletak dalam pembagian waktu, materi dan sistem pembelajaran. 2) Berdasarkan dari hasil angket yang telah dibagikan pada siswa akselerasi kelas XI, maka dapat dikatakan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika tergolong memiliki motivasi belajar sedang. Dikatakan sedang karena dari sekian banyak siswa yaitu dari 15 subjek penelitian yang ada persentase yang memiliki motivasi belajar sedang mencapai 0.7%. Sehingga siswa akselersi kelas XI ini motivasi belajar pada pelajaran matematika termasuk sedang. 3) Sedangkan untuk implementasi program percepatan belajar (akselerasi) dalam meningkatkan motivasi belajar pada pelajaran matematika di MAN 1 Tulungagung, tidak terlepas dari peran serta guru matematika yang mengajar di kelas tersebut. Agar motivasi belajar matematikanya tetap tinggi, metode pembelajaran yang digunakan juga sering berubah-ubah disesuaikan dengan materi yang hendak dipelajari. Misalnya pada materi statistik lebih sering dikaitkan dengan keadaan yang ada di sekitar. Sehingga siswa menjadi lebih bersemangat lagi untuk mengikuti pelajaran tersebut.
Mengacu dari hasil penelitian tersebut dapat diajukan beberapa saran, yaitu: (1) Bagi kepala madrasah agar sarana dan prasarana yang ada untuk kelas akselerasi hendaknya lebih ditingkatkan lagi, guna menigkatkan motivasi belajar siswa khususnya pelajaran matematika. (2) Bagi guru, agar para peserta didik tetap memiliki motivasi belajar yang tinggi pada pelajaran matematika hendaknya lebih meningkatkan keilmuannya tentang hal baru yang sesuai dengan materi. (3) Hendaknya peserta didik tidak hanya mempelajari materi yang disukai saja, agar motivasi belajarnya tinggi maka materi yang sekiranya masih sulit bisa ditanyakan dan tetap dipelajari jangan malah ditingglkan.
T-2012/TMT/077 | KK T-2012 Mul TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2012/TMT/078 | KK T-2012 Mul TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain