Skripsi
Penerapan Model Belajar SAVI Untuk Meningkatkan Hard Skill Dan Soft Skill Matematika Siswa Kelas X MAN Kunir Wonodadi Blitar
PENERAPAN MODEL BELAJAR SAVI(SOMATIC AUDITORY VISUALIZATION INTELLECTUALY) UNTUK MENINGKATKAN HARD SKILL DAN SOFT SKILL MATEMATIKA SISWA KELAS XD MAN KUNIR WONODADI BLITAR TAHUN AJARAN 2011/2012
Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Belajar SAVI Untuk Meningkatkan Hard Skil Dan Soft Skill Matematika Siswa Kelas X MAN Kunir Wonodadi Blitar†ini ditulis oleh Moh. Zunan Efendi dibimbing oleh Dra. Umy Zahroh, M.Kes.
Kata Kunci : Model belajar SAVI (Somatic Auditory Visualization Intellectualy), Hard skill, Soft skill, Ruang Dimensi Tiga.
Tugas utama guru adalah membelajarkan siswa, yaitu mengkondisikan siswa agar belajar aktif sehingga potensi dirinya (kognitif, afektif dan psikomotorik) dapat berkembang dengan maksimal. Dengan belajar aktif, melalui partisipasi dalam setiap kegiatan pembelajaran, akan terlatih terbentuk kompetensi yaitu kemampuan siswa untuk melakukan sesuatu yang sifatnya positif yang pada akhirnya akan membentuk kecakapan hidup (life skill) sebagai bekal hidup dan penghidupanya. Agar hal tersebut dapat terwujud, guru seyogianya mengetahui bagaimana cara siswa belajar dan menguasai berbagai cara membelajarkan siswa. Salah satu model belajar yang memperhatikan bagaimana cara siswa belajar/gaya belajar siswa adalah dengan menggunakan model belajar SAVI(Somatic Auditory Visualization Intellectualy). Melalui model belajar SAVI siswa dapat belajar dengan gaya belajar mereka sendiri baik secara Visual, Audio ataupun Kinestetik. Model belajar SAVI juga menggunakan pendekatan Realistik agar materi yang disampaikan dapat mudah diterima dengan baik oleh siswa, karena langsung dapat di terapkan didunia nyata. Materi ruang dimensi tiga merupakan materi yang dianggap cukup sulit untuk dipahami oleh siswa, dengan menggunakan model belajar SAVI peneliti ingin membantu siswa dalam proses belajar. Sehingga diharapkan potensi hard skill (kompetensi kognitif) dan soft skill (kompetensi afektif dan psikomotorik) yang ada pada diri siswa dapat berkembang secara maksimal dan pada akhirnya terbentuk life skill.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah (1) Bagaimanakah penerapan model belajar SAVI pada materi ruang dimensi tiga dapat meningkatkan hard skill siswa kelas X MAN Kunir? (2) Bagaimanakah penerapan model belajar SAVI pada materi ruang dimensi tiga dapat meningkatkan soft skill siswa kelas X MAN Kunir?
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan model belajar SAVI yang dapat meningkatkan Hard skill dan Soft Skill matematika kelas X MAN Kunir .pada materi ruang dimensi tiga.
Penelitian ini dilaksanakan di MAN Kunir Wonodadi pada bulan mei 2012. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus tindakan. Setiap siklus meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek dari penelitian ini adalah siswa kelas XD dengan jumlah 35 peserta didik terdiri dari 9 peserta didik laki-laki dan 26 peserta didik perempuan. Proses pembelajaran berlangsung dengan mengikuti langkah- langkah model belajar SAVI. Metode pengumpulan data menggunakan tes, observasi, skala sikap dan catatan lapangan. Ketuntasan belajar peserta didik dicapai bila peserta didik memperoleh nilai ≥ 75.
Hasil penelitian yaitu: (1) Pada siklus I ketuntasan belajar/hard skill klasikal sebesar 71,4%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 91,4%. Dari hasil peningkatan ketuntasan belajar peserta didik tersebut menunjukkan adanya peningkatan prestasi belajar/hard skill peserta didik pada materi dimensi tiga, (2) Pada siklus I ketuntasan Soft skill klasikal pada kompetensi afektif sebesar 65,7%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 88,6%, sedangkan ketuntasan soft skill klasikal pada kompetensi psikomotorik siklus I sebesar 62,8%, kemudian mengalami peningkatan pada siklus II yaitu sebesar 82,8%.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa model belajar SAVI dapat meningkatkan Hard Skill dan Soft Skill siswa kelas X MAN Kunir pada materi ruang dimensi tiga.
Saran-saran yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah:(1)Bagi Peserta Didik, hendaknya siswa meningkatkan belajarnya demi mencapai prestasi belajar yang maksimal. (2)Bagi Guru, Agar para siswa semangat untuk selalu belajar dengan giat maka guru seharusnya berusaha untuk meningkatkan khazanah keilmuannya, metode belajar dan pengajaranya. mengikuti program Pelatihan Ketrampilan Guru (PKG) serta mengikuti perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu menciptakan model dan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. (3) Bagi Sekolah, Agar tujuan Pendidikan Nasional dapat tercapai secara maksimal hendaknya sekolah terus mengupayakan dan meningkatkan saran dan prasarana pendidikan. (4) Bagi Kepala Sekolah, Dengan adanya metode yang telah terbukti lebih efektif untuk pemahaman materi matematika ini, maka diharapkan kepada Kepala Sekolah dapat membuat kebijakan-kebijakan yang dapat meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan khususnya matematika. (5) Bagi Peneliti, Dengan memberikan model belajar SAVI, dapat menambah wawasan dan pemahaman bagi peneliti guna menyempurnakan bekal di masa mendatang.
T-2012/TMT/105 | KK T-2012 Efe TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2012/TMT/106 | KK T-2012 Efe TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain