Skripsi
Upaya Meningkatkan Pemahaman Materi Fungsi Komposisi Melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples Kelas XI MAN I Tulungagung
MATERI FUNGSI KOMPOSISI MELALUI
MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES
PADA KELAS XI IPS MAN 1 TULUNGANGUNG
Sayekti. Kanthi Dewi, Upaya Meningkatkan Pemahaman Materi Fungsi Komposisi Melalui Model Pembelajaran Examples Non Examples Kelas XI IPS-2 MAN 1 Tulungagung Semester Genap Tahun Ajaran 2011/2012.
Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Tarbiyah, Sekolah Tinggi Agama Islam Negari Tulungagung. Pembimbing Sutopo, M.Pd.
Kata Kunci: Pemahaman dan Motivasi, Pembelajaran Model Examlpes Non Examples, Fungsi Komposisi.
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh keputusan pemerintah menambah mata pelajaran pada Ujian Nasional untuk siswa SMA/MA dari 3 mata pelajaran menjadi 6 mata pelajaran serta kreteria kelulusan siswa dengan nilai rata-rata minimal 5,5 menjadi beban yang sangat berat bagi siswa. Terutama bagi siswa program IPS yang mayoritas tidak menyukai pelajaran matematika menjadi mau tidak mau dan dengan keadaan terpaksa harus belajar hanya demi untuk mencapai kelulusan. Hal ini mengakibatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep matematika masih jauh dari harapan. Berawal dari permasalah ini maka perlu adanya perubahan dalam pembelajaran. Untuk itu, penelitian tindakan kelas ini mencoba menerapkan pembelajaran model examples non examples.
Pembelajaran model examples non examples adalah model pembelajaran dengan menggunakan contoh-contoh. Contoh maupun bukan contoh didapat dari kasus/gambar yang relevan dengan kompetensi dasar. Model pembelajaran ini dapat menggeser penerapan srategi klasikal (metode ceramah) menjadi suatu metode yang baru yang dapat mengupayakan siswa lebih aktif dan kritis dalam berfikir. Sehingga siswa tidak diposisikan sebagai penerima materi yang pasif.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimanakah model pembelajaran examles non examples dapat meningkatkan pemahaman materi fungsi komposisi pada siswa kelas XI IPS-2 MAN 1 Tulungagung? dan 2) bagaimanakah motivasi belajar yang dicapai siswa dalam pembelajaran model examples non examples pada materi fungsi komposisi?
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan 1) untuk mendriskripsikan pembelajaran model examples non examples dapat meningkatkan pemahaman siswa pada materi fungsi komposisi dan 2) untuk mendriskripsikan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran examples non examples pada materi fungsi komposisi.
Sedangkan hipotesisnya jika model pembelajaran examples non examples diterapkan dalam pokok bahasan fungsi komposisi, maka pemahaman siswa kelas XI IPS MAN 1 Tulungagung akan meningkat dan jika model pembelajaran examples non examples diterapkan dalam pokok bahasan fungsi komposisi, maka motivasi belajar siswa kelas XI IPS MAN 1 Tulungagung akan meningkat.
xiv
Manfaat penelitian : (1) Bagi Siswa: hasil penelitian ini dapat dijadikan motivasi untuk meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa; (2) bagi guru: hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk meningkatkan proses pembelajaran dikelas; (3) bagi sekolah: hasil penelitian ini dapat dijadikan sumbangan pemikiran bagi kepentingan peningkatan mutu pendidikan; dan (4) bagi peneliti lain: hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan dan tambahan wawasan dalam melakukan penelitian yang sejenis.
Penelitian ini adalah: Penelitian Tindakan Kelas, yang terdiri dari 2 siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Perencanaan pembelajaran meliputi 1) membuat RPP, 2) membuat soal test 3) membuat laembar observasi guru dan siswa, 4) membuat pedoman wawancara. Subyek Penelitian: Siswa Kelas XI IPS-2 MAN 1 Tulungagung dengan jumlah siswa 30 anak. Teknik Pengumpulan Data: tes, observasi, wawancara, angket. Analisis data: analisis data kualitatif dengan meliputi kegiatan reduksi data, menyajikan data, dan penarikan kesimpulan, sedangkan data kuantitatif dianalisis menggunakan tingkat penguasaan.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif yang diperoleh dari dasar penentuan kategori, maka diperoleh kesimpulan bahwa respon siswa terhadap pembelajaran model examples non examples adalah positif. Sedangkan analisis data kuantitatif memakai tes. Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan dan setelah diadakan analisis pada pre test sebanyak 27 siswa tidak tuntas dengan prosentase 90% sedangkan yang tuntas 3 siswa dengan prosentase 10%. Setelah medel pembelajaran examples non examples diterapkan dari 30 siswa, yang tuntas 18 siswa dengan prosentase 60% pada akhir siklus I. Sedangkan pada siklus II, siswa yang tuntas dari 60% menjadi 90% dengan nilai rata-rata dari 5,00 menjadi 80,5. Sehingga dari analisa data yang diperoleh dapat diambil simpulan bahwa secara statistik terdapat perbedaan antara hasil belajar matematika siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan model pembeljaran examples non examples dengan siswa yang dalam pembelajarannya menggunakan srategi klasikal (metode
T-2012/TMT/141 | KK T-2012 Say TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2012/TMT/142 | KK T-2012 Say TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain