Skripsi
Pengembangan Modul Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Materi Luas Permukaan Dan Volume Kubus Dan Balok Untuk Siswa VIII SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung
PENGEMBANGAN MODUL DENGAN PENDEKATAN
KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME KUBUS
DAN BALOK UNTUK SISWA KELAS VIII SMPN 2
SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG
Yulia Puji Astuti, 2012. Pengembangan Modul dengan Pendekatan Kontekstual
dalam Pembelajaran Matematika Pada Materi Luas Permukaan dan Volume Kubus
dan Balok Untuk Siswa Kelas VIII SMPN 2 Sumbergempol Tulungagung. Jurusan
Tarbiyah, Program Studi Tadris Matematika (TMT), STAIN Tulungagung,
Pembimbing: Dra. Umy Zahroh, M. Kes.
Kata Kunci : Pengembangan Modul Matematika, Pendekatan Kontekstual
Penelitian dalam skripsi ini dilatar belakangi oleh bahan ajar yang digunakan
di sekolah ini khususnya bidang matematika kurang menarik minat siswa. Beberapa
siswa menyebutkan bahwa pada bahan ajar yang digunakan langsung diberikan
rumus-rumus tentang materi yang diberikan sehingga siswa hanya langsung
menggunakan rumus-rumus yang dicantumkan sehingga membuat siswa kurang bisa
menghubungkan masalah-masalah yang ada pada bahan ajar dengan masalah dalam
kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penulis akan
mengembangkan bahan ajar berupa modul dengan pendekatan kontekstual sebagai
upaya untuk membangkitkan gairah belajar siswa, sehingga siswa dapat belajar untuk
memperoleh pengetahuan dan mengaitkannya dengan kehidupan nyata di
lingkungannya.
Rumusan masalah dalam pengembangan ini adalah (1) Bagaimanakah
kelayakan modul hasil pengembangan dengan pendekatan kontekstual pada materi
luas permukaan dan volume kubus dan balok di kelas VIII semester 2?, (2) Apakah
modul hasil pengembangan dengan pendekatan kontekstual ini dapat digunakan
sebagai salah satu alternatif bahan ajar matematika pada materi luas permukaan dan
volume kubus dan balok di kelas VIII semester 2? .
Tujuan Pengembangan ini adalah (1) untuk mengetahui kelayakan modul
yang dikembangkan dengan pendekatan kontekstual pada materi luas permukaan dan
volume kubus dan balok kelas VIII semester 2, (2) Untuk mengetahui apakah modul
hasil pengembangan dengan pendekatan kontekstual ini dapat digunakan sebagai
salah satu alternatif bahan ajar matematika pada materi luas permukaan dan volume
kubus dan balok di kelas VIII semester 2.
Metode yang digunakan dalam pengembangan ini adalah metode penelitian
dan pengembangan atau Research and Development (R&D). Metode penelitian dan
pengembangan adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu,
dan menguji keefektifan produk tersebut.
Jenis produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini adalah bahan ajar
berupa modul. Produk yang dihasilkan ini akan diuji kelayakannya terlebih dahulu.
xix
Untuk menguji layak atau tidaknya, awalnya modul ini akan divalidasi terlebih
dahulu untuk melihat kevalidan dan kepraktisannya apabila digunakan sebagai bahan
ajar. Setelah modul dikatakan valid, modul diberikan ke siswa untuk melihat
keefektifannya. Modul yang sudah terbukti valid, praktis, dan efektif dapat dikatakan
layak untuk digunakan sebagai bahan ajar di sekolah
Pengembangan modul menggunakan 4 tahap yaitu tahap analisis situasi awal,
tahap pengembangan rancangan, tahap penyusunan produk awal, dan tahap penilaian
produk. modul yang dikembangkan dinilai oleh 4 validator yaitu 2 dosen matematika
dan 2 guru SMP. Setelah itu, modul diujicobakan sebanyak dua kali, pertama
diujicobakan pada 3 siswa kemudian diujicobakan lagi pada 7 siswa untuk pengujian
validitas empiris terhadap modul yang telah dikembangkan.
Berdasarkan hasil validasi subyek ahli yang telah diuraikan, semua aspek
penilaian modul yang meliputi aspek materi, aspek penyajian, aspek bahasa, dan
aspek keterkaitan materi dengan dunia nyata dapat disimpulkan bahwa modul itu
praktis dan valid dengan rata-rata sebesar 3,41. Sementara itu, berdasarkan hasi uji
coba tahap pertama dan tahap kedua dapat disimpulkan bahwa tampilan modul pada
materi luas permukaan dan volume kubus dan balok menarik bagi siswa. Selain itu,
hasil evaluasi subyek uji coba memenuhi KKM yang ditentukan sehingga dapat
disimpulkan bahwa masing-masing subyek uji coba dapat memahami materi luas
permukaan dan volume kubus dan balok. Dari hasil ini diketahui bahwa modul efektif
digunakan pada uji coba terbatas 2 kelompok kecil.
T-2012/TMT/179 | KK T-2012 Ast TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2012/TMT/180 | KK T-2012 Ast TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain