Skripsi
Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Kelas IV Pada Siswa Kelas IV Di SDI AL Munawar Tulungagung
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV
DI SDI AL–MUNAWWAR TULUNGAGUNG â€.
Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran Eksperimen Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Siswa Kelas IV di SDI Al–Munawwar Tulungagung†ini ditulis oleh Ummi Muthohharoh dibimbing oleh Dr.Eni Setyowati,Spd. MM
Kata kunci : Metode Pembelajaran Eksperimen. Prestasi Belajar IPA
Beberapa penyebab kurangnya prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDI Al-Munawwar adalah 1) Siswa kurang memperhatikan materi yang disampaikan karena munculnya rasa bosan dengan model pembelajaran yang monoton yaitu lebih banyak didominasi oleh guru dan siswa pandai saja sedangkan siswa yang kurang pandai cenderung bersifat pasif, 2) Siswa tidak menyukai IPA. Dalam penelitian ini peneliti memilih materi sumber-sumber, perpindahan panas dan perambatan bunyi mengunakan metode pembelajaran eksperimen sebagai upaya dalam meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Pembelajaran menggunakan metode pembelajaran eksperimen ini dengan harapkan dapat memotivasi siswa dan menjadikan kegiatan belajar mengajar menjadi menyenangkan, sehingga prestasi siswa bisa meningkat.
Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan metode pembelajaran eksperimen untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa kelas IV di SDI Al-Munawwar Tulungagung? 2) Bagaimana prestasi siswa setelah diterapkan metode pembelajaran eksperimen pada pelajaran IPA siswa kelas IV di SDI Al-Munawwar Tulungagung? 3) Bagaimana respon siswa terhadap metode pembelajaran eksperimen yang diterapkan di SDI Al-Munawwar Tulungagung?.
Adapun tujuan penelitian dalam hal ini adalah : 1). Untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas IV di SDI Al-Munawwar Tulungagung. 2) Untuk mengetahui prestasi belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran eksperimen pada mata pelajaran IPA kelas IV di SDI Al-Munawar Tulungagung. 3). Untuk mengetahui respon siswa terhadap metode pembelajaran eksperimen yang diterapkan di SDI Al-Munawwar Tulungagung.
Skripsi ini bermanfaat bagi penulis untuk dapat belajar dan memahami tugas berat guru sekaligus mengetahui lebih jauh permasalahan pembelajaran di sekolah sehingga dapat mempersiapkan diri menjadi guru profesional. Bagi SDI Al-Munawwar Tulungagung dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam rangka perbaikan kegiatan pembelajaran di sekolah. Penelitian ini mengunakan penelitian jenis tindakan kelas. Adapun tekhnik pengumpulan datanya mengunakan tes, observasi, wawancara, catatan lapangan, angket, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk memperoleh data tentang prestasi belajar IPA siswa kelas IV SDI Al-Munawwar Tulungagung. Sedangkan metode observasi, wawancara dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran IPA, respon siswa, sejarah sekolah, keadaan siswa, guru dan karyawan, strukur organisasi, kegiatan ekstrakurikuler, sarana dan prasarana sekolah. Sedangkan angket digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap metode pembelajaran eksperimen yang telah diterapkan di SDI Al-Munawwar Tulungagung, dan dokumentasi digunakan untuk lebih memperkuat hasil penelitian.
Setelah peneliti mengadakan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen akhirnya dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan prestasi belajar IPA siswa. Adapun penerapan pembelajaran meliputi: Tahap awal meliputi :.1) Guru menyuruh siswa untuk berhitung 1-6 dan siswa yang sama berhitungnya menjadi satu kelompok. Pembagian kelompok dilakukan secara heterogen dari segi kemampuan, jenis kelamin, dan etnik yang didasarkan pada nilai tes awal 1 siswa berkamampuan tinggi, 2 siswa berkemampuan sedang, dan 1 siswa berkemampuan rendah, 2) guru menyediakan alat dan bahan percobaan. Tahap inti meliputi: 1) Guru membagikan prosedur percobaan pada tiap kelompok, 2) Guru menjelaskan tujuan dan prosedur percobaan tersebut, 3) guru memebagikan alat dan bahan yang digunakan untuk percobaan, 4) guru menyuruh tiap kelompok untuk melakukan percobaan tersebut dan mendiskusikannya, 5) guru menyuruh tiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya 6) Guru memberikan soal kuis dengan materi yang telah diberikan kepada siswa. Tahap akhir, yaitu: pemberian soal tes evaluasi (post tes) secara individu pada setiap akhir siklus. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui prestasi dan ketuntasan belajar siswa setelah diterapkan metode pembelajaran eksperimen. Untuk hasil observasi pada siklus I pengamatan aktivitas peneliti 78,46% , aktivitas siswa 78 % masuk dalam kategori baik, pada siklus II pengamatan aktivitas peneliti 88 %, aktivitas siswa 89,23 % masuk dalam kategori sangat baik. Begitu juga dengan hasil evaluasi yang menunjukkan bahwa pada siklus I ketuntasan belajar siswa belum tercapai yaitu sebesar 70,83 %, sedangkan pada siklus II meningkat menjadi 87,50 % yang ada diatas standar ketuntasan yang ditetapkan yaitu 75%, pada siklus II menunjukkan peningkatan sebesar 16,75 %. Dengan demikian pada siklus II telah mencapai target awal bahwa metode pembelajaran eksperimen mampu meningkatkan prestasi belajar IPA. Dalam penelitian ini siswa menunjukkan respon yang positif terhadap metode pembelajaran eksperimen. Hal tersebut dapat diketahui dari hasil wawancara terhadap perwakilan siswa kelas IV serta hasil angket respon siswa yang menunjukkan bahwa metode pembelajaran eksperimen dapat meningkatkan semangat belajar siswa terhadap mata pelajaran IPA.
T-2012/PGMI/099 | KK T-2012 Mut PGMI | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2012/PGMI/100 | KK T-2012 Mut PGMI | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain