Skripsi
Upaya Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalu Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD)i Siswa Kelas VI MI Bendiljati Sumbergempol Tulungagung
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENTS TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
SISWA KELAS V MI BENDILJATI WETAN
SUMBERGEMPOL TULUNGAGUNG
Reni Dwi Sevrianti 2012, “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Siswa Kelas V MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagungâ€. Disusun untuk memenuhi persyaratan Strata satu Program Studi , Jurusan Tarbiyah, Dosen Pembimbing Dr. Lukluk Nur Mufidah, M.Pd.I.
Kata Kunci: Hasil Belajar Matematika, Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
Matematika merupakan mata pelajaran yang sangat dekat dengan kehidupan. Oleh karena itu, matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang penting untuk dipahami. Dewasa ini, banyak siswa yang kurang menyukai mata pelajaran ini. Alasanya beragam, karena takut dengan guru, kurang bisa memahami soal, pengajaran yang membosankan, dan nilai pelajaran yang selalu rendah. Dalam suatu proses belajar yang bermakna, aktivitas siswa sangat penting untuk diperhatikan.
Berangkat dari latarbelakang diatas, panelitian ini memfokuskan pada suatu rumusan permasalaha yaitu, Apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe student Teams Achievement Division (STAD) dapat meningkatkan hasil belajar matematika pada siswa kelas V MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung ?
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar Matematika dalam Memahami Materi Pecahan sub bab Menyelesaikan Soal Cerita yang Berkiatan dengan Pecahan siswa Kelas V MI Bendiljati Wetan Sumbergempol Tulungagung melalui model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD, Penelitian ini, dilaksanakan pada semester genap. Tindakan yang dilakukan berupa pemberian model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dalam pembelajaran Matematika. Dalam setiap siklusnya, dilakukan selama 2 kali pertemuan. Dan terdapat diskusi kelompok. Serta diakhiri oleh tes Individual untuk mengetahui poin kemajuan setiap siswa.
Hasil belajar siswa yang dinyatakan dengan merata skor tes formatif untuk siklus I-sebesar 79,3 Hasil ini cukup tinggi bila dibandingkan padA nilai tes awal sebelumnya yaitu 33,4 karena siswa lebih siap dalam mengikuti pelajaran. Pada siklus II rata-rata skor formatif sebesar 81,2 Hasil dari siklus II tidak jauh beda dengan siklus I, karena siswa sudah terbiasa dengan mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran, terdorong untuk belajar yang lebih baik, serta merasa lebih terbuka kepada teman kelompoknya untuk pemahaman konsep-konsep yang belum dimengerti.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan selama dua siklus dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada Materi Pecahan.
Berikut disampaikan pula saran bagi penelitian dan pembelajaran matematika selanjutnya. Karena dengan pembelajaran melalui model pembelajaran kooperatif tipe STAD menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan prestasi belajar peserta didik dan relatif bisa dengan mudah dilaksanakan pada sekolah manapun maka metode ini kiranya dapat dilaksanakan oleh semua guru. Motivasi memegang peranan penting dalam proses pemahaman siswa terhadap materi. Oleh karena itu, guru harus selalu menggunakan berbagai variasi metode pengajaran agar siswa tidak bosan dalam memahami materi. Agar pembelajaran melalui model pembelajaran koopertatif tipe STAD ini dipakai dalam pembelajaran untuk mencapai hasil maksimal, guru sebaiknya benar-benar mengarahkan dan memantapkan materi kepada peserta didik dikembangkan dalam kelompoknya.
T-2012/PGMI/105 | KK T-2012 Sev PGMI | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2012/PGMI/106 | KK T-2012 Sev PGMI | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain