Skripsi
Sistem Pengupahan Buruh Gendong Di Pasar Ngemplak Tulungagung Dalam Perspektif Ekonomi Islam
ANALISIS PENGUPAHAN BURUH
DI PASAR NGEMPLAK TULUNGAGUNG DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
NILA USWATUL HUSNA
NIM.3221083028
Penelitian ini di latar belakangi karena di Pasar Ngemplak ini terdapat banyak buruh gendong yang menyediakan jasa untuk mengangkat barang dagangan dari tempat parkir menuju ketempat berdagang. Dengan cara melayani para pedagang untuk mengangkat barang, maka buruh gendong akan mendapatkan upah. Oleh karenaitu, peneliti tertarik untuk meneliti secara mendalam terkait dengan sistem pemberian upah pada buruh gendong di Pasar Ngemplak.
Fokus Penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana analisis pengupahan buruh gendong di Pasar Ngemplak Tulungagung di tinjau dalam perspektif ekonomi Islam.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Berdasarkan tingkat penjelasannya penelitian ini disebut penelitian deskriptif. Adapun jenis penelitian yang digunakan ditinjau dari sudut bidang yang diteliti adalah termasuk penelitian lapangan. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah buruh gendong di Pasar Ngemplak Tulungagung. Dan data sekunder diperoleh peneliti diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara, bukti, catatan atau laporan historis yang tersusun dalam arsip, data-data yang terdapat di UPTD Pasar Ngemplak. Pengambilan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data digunakan analisis data deskriptif kualitatif dengan menggunakan proses berfikir induktif
Hasil penelitian yang peneliti temukan yaitu, pengupahan buruh gendong di Pasar Ngemplak yaitu memakai sistem borongan, buruh gendong mengerjakan pekerjaannya dengan cara bersama-sama. Jadi setelah uang terkumpul dari buruh gendong maka uang tersebut akan dibagikan kepada buruh gendong sesuai dengan jumlah uang dan jumlah buruh gendong. Penetapan upah berdasarkan mekanisme pasar. Sistem penetapan yang diterapkan oleh buruh gendong sudah diterapkan secara adil dan disesuaikan dengan tenaga yang mereka keluarkan untuk mengangkat barang. Maka pengupahan yang diterapkan oleh buruh gendong tidak bertentangan dengan ajaran Islam.
Kata kunci : Upah Buruh Gendong, Perspektif Ekonomi Islam
S-2012/MU/021 | KK S-2012 Hus MU | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
S-2012/MU/022 | KK S-2012 Hus MU | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain