Skripsi
Persepsi Etika Bisnis Pengusaha Muslim (Studi Kasus Pada Perusahaan Konveksi Di Desa Botoran Tulungagung)
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS PENGUSAHA MUSLIM TERHADAP PELANGGAN
(Studi Kasus pada Perusahaan Konveksi
di Desa Botoran Tulungagung)
Skripsi dengan judul “Implementasi Etika Bisnis Pengusaha Muslim terhadap Pelanggan (Studi Kasus pada Perusahaan Konveksi di Desa Botoran Tulungagung)†ini ditulis oleh Anissa Gusti Putri, NIM. 3221083007 dibimbing oleh H. Dede Nurrohman, M.Ag.
Kata Kunci: Implementasi Etika Bisnis Pengusaha Muslim Terhadap pelanggan
Penelitian dalam skripsi ini dilatarbelakangi oleh dalam berbisnis, setiap pengusaha haruslah menerapkan etika dengan benar. Etika dengan sesama karyawan, etika terhadap pelanggan, ataupun etika terhadap masyarakat. Dengan penerapan etika dengan benar, maka kegiatan bisnis yang dijalankan akan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak menyimpang. Sehingga tidak ada pihak manapun yang merasa dirugikan. Dari sinilah dapat dikatakan penerapan etika wajib dilakukan oleh pengusaha demi kelancaran dan kemajuan usahanya.
Fokus dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana para pengusaha Muslim perusahaan konveksi di Desa Botoran Tulungagung menerapkan aturan etika dalam hal pemberian upah atau gaji, pemberian kenyamanan dan etika dalam membangun hubungan antar pemilik usaha dan karyawan. (2) Bagaimana implementasi pengusaha Muslim perusahaan konveksi di Desa Botoran Tulungagung tentang pentingnya etika dalam berbisnis terhadap pelanggan. (3) Bagaimana etika bisnis Islam memandang kegiatan bisnis yang dilakukan oleh para pengusaha konveksi di Desa Botoran Tulungagung.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan penelitian kualitatif. Data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu data primer dan data sekunder. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data digunakan reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi dari permulaan pengumpulan data.
Hasil dari penelitian ini sebagai berikut pertama dari beberapa penjelasan dari masing-masing pengusaha tentang penerapan upah atau gaji, kenyamanan karyawan, dan hubungan antara pengusaha dengan karyawan, mereka sudah melaksanakan semaksimal mungkin dengan memperhatikan pihak-pihak terkait di dalam perusahaan terutama dengan karyawan. Seperti halnya tentang upah, pengusaha konveksi Desa Botoran, sudah melakukan pemberian upah secara adil dan layak. Selain itu terkait dengan kenyamanan yang diberikan pengusaha, setiap pengusaha berusaha untuk memberikan kenyamanan kepada karyawan. Meskipun belum maksimal dikarenakan belum ada pelayanan khusus terhadap karyawan yang berupa penyediaan kantin ataupun fasilitas kesehatan. Akan tetapi terkait dengan kondisi kerja yang berupa tempat penerangan, suhu udara, penempatan mesin sesuai dengan tempatnya sudah dilaksanakan secara maksimal. Sedangkan tentang hubungan antara pengusaha dengan karyawan, pengusaha sudah melaksanakan dengan baik. Kedua dari pendapat para pengusaha Muslim perusahaan konveksi di Desa Botoran Tulungagung terkait dengan etika bisnis mulai dari etika menurut pengusaha, pentingnya etika dalam berbisnis, motivasi pengusaha melakukan tindakan etis dan etika yang ideal (Islam, Barat atau Jawa), mayoritas mereka belum terlalu faham terkait dengan pengertian etika secara umum. Tetapi mereka menganggap bahwa dalam berbisnis juga harus menerapkan etika karena etika itu sangat penting. Selain itu motivasi mereka untuk melakukan bisnis sesuai dengan etika adalah memepertahankan konsumen, kelancaran bisnis serta menjalankan bisnis sesuai dengan ajaran Islam. Sehingga dari sinilah mereka menganggap bahwa etika yang ideal adalah etika yang sesuai dengan ajaran Islam. Selain para pengusaha Muslim perusahaan konveksi di Desa Botoran Tulungagung sudah memahami bisnis yang dijalankan secara etika, para pengusaha Muslim perusahaan konveksi di Desa Botoran Tulungagung juga sudah mengimplementasikan etika bisnis terhadap pelanggannya dengan baik. Hal tersebut bisa dilihat pada masalah harga, produk dan perjanjian usahanya. Para pelanggan konveksi mendapat harga yang harga yang ekonomis, tidak murah dan tidak mahal. Mengenai barangnya, para pelanggan mendapatkan barang yang berkualitas dan mutunya terjamin serta tidak pernah mengingkari dalam hal perjanjian usahanya. Sehingga para pelanggan konveksi merasa puas dan nyaman untuk berlangganan di konveksi tersebut. Ketiga dari beberapa paparan di atas terkait dengan pandangan etika bisnis Islam dalam hal kegiatan bisnis yang dilakukan para pengusaha konveksi mulai dari kegiatan pengusaha dengan karyawan baik kegiatan pengusaha dengan pelanggan mayoritas mereka sudah menerapkan etika bisnis yang sesuai dengan ajaran Islam meskipun belum seratus persen maksimal.
S-2012/MU/035 | KK S-2012 Put MU | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
S-2012/MU/036 | KK S-2012 Put MU | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain