Skripsi
Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Jigsaw Bagi Siswa Kelas V MI Thoriqul Kromasan Ngunut Tulungagung
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI METODE JIGSAW BAGI SISWA KELAS V MI THORIQUL HUDA KROMASAN NGUNUT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh: Catur Krisnawati NIM : 3217083010, dengan Judul " Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Melalui Metode Jigsaw Bagi Siswa Kelas V MI Thoriqotul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012", Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Tulungagung, Tahun Akademik 2011/2012, Pembimbing Fathul Mujib, M.Ag.
Kata kunci : Metode Jigsaw, Prestasi Belajar Siswa, IPS.
Fokus Penelitian: 1) Bagaimanakah penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan tercapainya standart nilai ketuntasan belajar siswa Kelas V MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012?, 2) Bagaimanakah respon siswa Kelas V terhadap penerapan metode jigsaw di MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012?, dan 3) Bagimana peningkatan prestasi belajar IPS melalui metode jigsaw bagi siswa Kelas V MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012?
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui penerapan metode jigsaw dalam meningkatkan tercapainya standart nilai ketuntasan belajar siswa Kelas V MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012, 2) Untuk mengetahui respon siswa Kelas V terhadap penerapan metode jigsaw di MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012, dan 3) Untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa Kelas V MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012.
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Rancangan penelitian tindakan kelas dipilih karena masalah yang akan dipecahkan berasal dari praktek pembelajaran di kelas sebagai upaya untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan kemampuan siswa. Adapun pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. pola penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pola deskriptif.
Hasil penelitian yang didapatkan adalah: 1) diketahui bahwa hasil penilai observasi skor rata-rata yang didapatkan oleh guru adalah 77,30% pada siklus I dan 84,85% pada siklus II. Adapun rincian penilaiannya adalah 30,30% pada siklus I dan 42,42% pada siklus II mendapatkan nilai 4 atau nilai sangat baik. Sedangkan nilai baik atau 3 didapatkan guru sebanyak 36,36% pada siklus I dan 40,90% pada siklus II. Hanya 10,60% dan 1,15% yang mendapatkan nilai 2 atau cukup baik. Adapun nilai observasi kegiatan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang diperoleh pada siklus I adalah a) rata-rata 70,84%, b) ketuntasan belajarnya 44,17% dan c) yang belum tuntas belajarnya sebesar 18,33%. Adapun paa siklus II didapat hasil rata-rata 81,67%, ketuntasan belajar 75% dan belum tuntas 6,67%. Pada pertanyaan: Apakah anda merasa lebih aktif dengan belajar seperti ini?, sebanyak 12% siswa menjawab sangat setuju, 68% menjawab setuju, 12% menjawab tidak setuju, dan 8% menjawab sangat tidak setuju. Pada pertanyaan poin ketiga, yakni Apakah anda lebih cepat memahami konsep materi pembelajaran dengan belajar seperti ini?, sebanyak 24% menjawab sangat setuju, 56% menjawab setuju, 16% menjawab tidak setuju dan 4% menjawab sangat tidak setuju. Selanjutnya kepada siswa dilanjutkan dengan pertanyaan Apakah anda lebih bersemangat belajar IPS dengan metode pembelajaran seperti ini?, ada 28% siswa yang menjawab sangat setuju, 60% menjawab setuju, dan 12% menjawab tidak setuju. Tidak ada siswa yang menjawab sangat tidak setuju. Terakhir ditanyakan kepada siswa Apakah anda berani mengemukakan pendapat dengan belajar seperti ini? Siswa yang menjawab sangat setuju sebanyak 32%, 48% menjawab setuju, 16% menjawab tidak setuju, dan 4% menjawab sangat tidak setuju. Diketahui juga bahwa sebanyak 12% siswa atau 3 orang siswa mendapatkan nilai ≤ 65. Terdapat 18 siswa atau 72% yang mendapatkan nilai ulangan harian 70 – 80 pada mata pelajaran IPS. Sedangkan siswa yang mendapatkan nilai ≥ 85 sebanyak 4 siswa atau 16%.
Kesimpulan yang didapatkan pada penelitian ini adalah: 1) Bahwa penerapan metode jigsaw dapat meningkatkan tercapainya standart nilai ketuntasan belajar siswa Kelas V MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012, 2) Bahwa siswa Kelas V merespon dengan sangat baik terhadap penerapan metode jigsaw di MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012, dan 3) Bahwa melalui metode jigsaw prestasi belajar IPS siswa Kelas V MI Thoriqul Huda Kromasan Ngunut Tulungagung Tahun Pelajaran 2011/2012 dapat meningkat dengan sangat baik.
T-2012/PGMI/147 | KK T-2012 Kri PGMI | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
T-2012/PGMI/148 | KK T-2012 Kri PGMI | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain