Buku Tercetak
Psikolinguistik
Dalam kehidupan sehari-hari sering dijumpai adanya seseorang yang pembicaraannya senantiasa berbelit-belit. Pembicaraan yang semacam ini biasanya tidak jelas pangkal ujungnya dan kalimat-kalimatnya banyak yang tidak gramatikal. Oleh karena itu, inti dari pembicaraannyapun sulit ditentukan. Fenomena lain menunjukkan bahwa ada seseorang yang apabila berbicara, pembicarannya sering terhenti di tengah (kesulitan melanjutkan pembicaraan). Dalam pemberhentiannya itu tampak seolah-olah pembicara tersebut kesulitan mencari kata-kata berikutnya atau kesulitan merangkai kalimat berikutnya. Untuk mengkompensasi pemberhentian itu, orang sering menggunakan e atau anu atau kata-kata lain yang tidak ada hubungannya dengan topik pembicaraan. Selain hal itu, ada pula seseorang yang apabila berbicara, pembicarannnya sering menyakitkan hati orang lain. Pada sisi lain, juga ada seseorang yang pembicaraannya senantiasa menyenangkan hati orang lain.
Pada buku Psikolinguistik ini, pembicaraan lebih diarahkan pada bagaimana hubungan psikologi dengan bahasa. Pengarahan pembicaraan ini dilakukan agar materi Psikolinguistik nantinya tidak bertumpang tindih dengan materi Teori Belajar Bahasa. Dari kajian para pakar ternyata diperoleh suatu kesimpulan bahwa bahasa seseorang itu sangat berkaitan dengan gajala jiwa orang yang bersangkutan. Seseorang yang bahasanya acak-acakan misalnya, ternyata jiwa orang yang bersangkutan juga acak-acakan. Oleh karenanya, peribahasa yang mengatakan bahwa “bahasa itu mencerminkan bangsa†yang artinya bahwa bahasa itu mencerminkan pribadi pemakainya tidaklah terlalu berlebihan.
201700971 | 400.19 Sur p c.1 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201700970 | 400.19 Sur p c.2 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201700969 | 400.19 Sur p c.3 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201700968 | 400.19 Sur p c.4 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201700967 | 400.19 Sur p c.5 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201700792 | 400.19 Sur p c.6 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain