Buku Tercetak
Arah Pendidikan Tinggi Hukum: Peran Pendidikan Hukum dan Penegakan Hukum di Indonesia
Meski pendidikan tinggi hukum yang pertama di Indonesia: Rechtshogeschool sudah lahir pertama kali pada 28 Oktober 1924, namun kondisi penegakan hukum hingga kini malah semakin rapuh. Banyaknya institusi pendidikan tinggi hukum secara kuantitas ternyata tidak berdampak banyak pada kokohnya penegakan hukum. Berbagai bentuk pelanggaran hukum bertebatan di mana-mana, bahkan di lingkungan institusi penegak hukum sendiri. Kondisi ini diperparah dengan fakta telanjang bahwa institusi penegak hukum pun saat ini bisa digunakan sebagai alat kepentingan politik elit.
Atas dasar itulah, buku yang sesungguhnya merupakan kegelisahan para tokoh akademisi hukum terhadap peran pendidikan tinggi hukum dalam penegakan ini dihadirkan. Sebab, diakui atau tidaak, pendidikan hukum saat ini masih terjebak dalam penegakan formalitas-positivistik. Melalui buku ini, diharapkan pendidikan tingi hukum memiliki agenda dan strategi yang jelas dalam berkontribusi terhadap penegakan hukum di Indonesia.
201701791 | 340 a c.1 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201701790 | 340 a c.2 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201701789 | 340 a c.3 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201701788 | 340 a c.4 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201701787 | 340 a c.5 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201701786 | 340 a c.6 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain