Buku Tercetak
Fiqh demokrasi : Menguak kekeliruan pandangan haramnya umat terlibat pemilu dan politik
Hukum Islam tidak memberikan batasan bagi satu metode tertentu untuk memilih dan mengangkat kepala negara. Kenyataan ini bukan kebetulan tapi ini tentu didasari tujuan yang agung, yakni agar tidak menjadi kesulitan (haraj) bagi umat manusia. Agar manusia dapat memilih pemimpin mereka berdasarkan metode yang sejalan dengan tuntutan zaman dan waktu, selama tidak keluar dari batas syariat. Materi yang dibahas di dalam buku ini meliputi : pengertian hukum Islam, fleksibilitas hukum Islam, as-siyasah as-syari'yyah, kewajiban mengangkat kepala negara, metode pengangkatan kepala dalam Islam, hukum terlibat dalam politik : kaidah dan tuntutannya, demokrasi, partai politik, pemilihan umum, parlemen serta risalah dan fatwa ulama besar seputar politik dan praktik demokrasi.
201702984 | 297.272 Sam f c.1 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201702985 | 297.272 Sam f c.2 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201702986 | 297.272 Sam f c.3 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain