Buku Tercetak
Akhlak tasawuf
Tidak ada satu makhluk pun apalagi manusia yang hidup di dunia ini bisa sebebas-bebasnya dan berbuat sekehendak hatinya. Sebab jika hal demikian itu ia lakukan, tak ubahnya seperti seseorang yang sedang menunggang kendaraan melaju untuk menggapai suatu tujuan. Setibanya ia dipersimpangan, tiba-tiba kakinya terpaksa menginjak rem karena terhalang oleh rambu-rambu lampu lalu linta yang pada waktu itu sedang berwarna merah. Andaikata aturan itu tidak ia patuhi, maka akibanya bisa fatal dan tidak mustahil akan terjadi tabrakan yang bukan hanya membinasakan dirinya akan tetapi juga orang lain. Rambu-rambu lalu lintas itulah dalam perumpamaan lain bisa disamakan dengan akhlak. Begitu pentingnya khlak dalam kehidupan manusia, karena dengan akhlak itu pulalah salah sau ciri yang membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya, bahkan Rasulullah SAW diutus ke dunia ini adalah untuk menyempurnakan akhlak, hal itu bukanlah berarti agama-agama lain tidak mengajar pengikutnya supaya berakhlak, akan tetapi dari kata-kata ‘penyempurnaan atau menyempurnakan’ di dalamnya tersirat suatu makna, bahwa Islam mengakui agama lain juga ada unsur-unsur kebenaran akhlaknya, akan tetapi akhlaknya yang sempurna hanya ada di dalam Islam.
201703651 | 297.5 Sel a c.1 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain