Buku Tercetak
Hermeneutika Al-Qur'an dan Hadis
Buku ini membahas pandangan-pandangan sarjana-sarjana muslim yang to some extent menerima Hermeneutika, tentang bagaimana memahami ayat-ayat al-Qur’an dan Hadis Nabi. Mereka adalah, Fazlur Rahman, Mohammed Talbi, Nasr Hamid Abu Zayd, Muhammad Abid al-Jabiri, aminah Wadud, Muhammad Sabeshtari, Muhammad Syahrur, Abdullah Saed, Nurcholish Madjid, Yusuf Qaradlawi dan Syuhudi Ismail. Pemikir-pemikir ini sangat familiar dengan teori-teori Hermenutika. Sebagai contoh, Fazlur Rahman yang mengusung metode double movement (“Gerakan Gandaâ€) dalam penafsiran al-Qur’an, telah membaca karya-karya Hans-George Gadamer dan Emilio Betti.
201704397 | 297.12 h c.1 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201704396 | 297.12 h c.2 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain