Buku Tercetak
Konsep Kelembagaan Bank Syariah
Sesungguhnya embrio kemunculan Bank Islam (Syariah) sudah dimulai pada tahun 1940an, dengan dimulainya diskusi dan tulisan tentang gagasan keuangan yang berdasarkan bagi hasil. Setidaknya ditemukan beberapa penulis awal tentang konsep keuangan berbasis bagi hasil dan mencoba menghilangkan praktik bunga diantara lain Anwar Qureshi (1946), Naiem Siddiqi (1948) dan Mahmud Ahmad (1952). Uraian dan ide yang tebih terperinci mengenai gagasan mengenai perbankan Islam dilanjutkan oleh ulama besar Pakistan, yakni Abul A’la Al-Maududi (1961) serta Muhammad Hamidullah (1944-1962). Lahirnya bank syariah sebagai sebuah institusi bisnis yang menjadikan sistem dan mekanisme operasional berdasarkan nilai dan prinsip Islam, mengacu kepada ketentuan-ketentuan Al-Qur’an dan Hadits. Merupakan sebuah konsekuensi dari sebuah pemahaman utuh tentang Islam itu sendiri yang merupakan ajaran komprehensif dan universal dalam kehidupan manusia.
201902762 | 297.273 Sum k c.9 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
201706140 | 297.273 Sum k c.1 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201706139 | 297.273 Sum k c.2 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201902768 | 297.273 Sum k c.3 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201902767 | 297.273 Sum k c.4 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201902766 | 297.273 Sum k c.5 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201902765 | 297.273 Sum k c.6 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201902764 | 297.273 Sum k c.7 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
201902763 | 297.273 Sum k c.8 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain