Buku Tercetak
Ekonomi dan Keuangan Syariah : Isu-Isu Kontemporer
Bagian 1 buku ini dibangun sesuai dengan disiplin ilmu ekonomi. Diawali dengan pemahaman dasar setiap insan ekonomi memiliki endowment (modal dasar diri) nya masing-masing, kemudian mereka bekerja sama satu sama lain untuk meningkatkan utiliy (manfaat) masing-masing di atas titik autarky. Ekonomi taÕawun (kerja sama) menegaskan nilai yang dianut Penulis bahwa kerja sama lebih penting daripada sekadar masing-masing insan ekonomi memaksimalkan utility masing-masing. Dengan dasar itulah kemudian Penulis membangun kerangka pikir ekonomi mikro dan ekonomi makro dalam menganalisis delapan isu ekonomi yang disajikan di Bagian 1 ini. Bagian 2 merupakan bagian penting buku ini. Penulis menyajikan otokritik atas praktik berbagai lembaga keuangan syariah. Analisis kritisnya tidak terasa sebagai kekecewaan atas fenomena yang ada. Sebaliknya, Penulis malah melihat kekurangan itu sebagai Òroom for improvementÓ, peluang untuk memperbaiki dan mengangkat industri keuangan syariah ke level yang lebih tinggi. Optimisme sangat terasa di Bagian 2 ini, menebarkan aroma kebangkitan ekonomi Islam dengan pemikiran trajektori mimpi besar akan kejayaan Islam di akhir zaman. Bagian 3 merupakan bagian yang paling panjang dari buku ini. Bagian ini melengkapi dua bagian sebelumnya dan memberikan akhir yang utuh. Kerangka pikir Penulis sangat jelas terbaca. Bagian 1 tentang pentingnya kolaborasi, Bagian 2 tentang keuangan komersil, dan Bagian 3 tentang keuangan sosial. Ketika keuangan komersil dapat berkolaborasi dengan keuangan sosial, maka nilai kemanfaatan nya akan diatas titik autarky. Dalam bahasa manajemennya, sinergi, yaitu 2 + 2 akan lebih besar dari 4. Buku yang ditulis dengan bahasa yang renyah mudah dicerna ini merupakan gaya baru penulisan ekonomi islam.
202202144 | 297.273 Tan e c.1 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
202202145 | 297.273 Tan e c.2 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
202202146 | 297.273 Tan e c.3 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain