Buku Tercetak
Maqasid Syariah
Metode penemuan hukum saja tidak cukup dalam menjawab masalah hukum Islam, sebab berpotensi menghasilkan putusan yang kontraproduktif dengan jiwa hukum Islam itu sendiri. Oleh karena itu, usuliyyun mengembangkan maqasid sebagai pendekatan yang menuntun kegiatan ijtihad. Bahkan menjadi syarat bagi praktisi hukum Islam dalam mengemban tugas penemuan hukum, baik itu interpretasi hukum maupun konstruksi hukum. Syarat ini menjadi lebih ketat ketika masuk pada ranah siyasah, terutama dalam penyusunan qanum (taqnin) seperti yang dilakukan di Aceh.
202300088 | 297.14 Sab m c.1 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
202300089 | 297.14 Sab m c.2 | UIN SATU Tulungagung | Sedang Dipinjam (Jatuh tempo pada2024-12-02) |
202300090 | 297.14 Sab m c.3 | UIN SATU Tulungagung | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain