Skripsi
Implementasi trigonometri dan koordinat cartesius dalam pemetaan lorong bawah tanah (GOA)Tledek Dsn Ngrancah Ds. Ngepoh Kec. Tanggunggunung
NIM:3214063001
Skripsi dengan judul "Implementasi Trigonometri dan Koordinat cartesius dalam Pemetaan Lorong Bawah Tanah (Goa) Tledek Dsn. Ngrancah Ds. Ngepoh Kec. Tanggung Gunung" ini ditulis oleh Ahmad Syafi’i dibimbing oleh Drs. Muniri M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masyarakat yang kurang memahami fungsi dan manfaat goa. Mereka hanya memanfaatkan goa sebagai pembuangan limbah dan sampah. Berangkat dari permasalahan yang dihadapi masyarakat tersebut, penulis berinisiatif untuk melakukan penelitian dengan menganalisis kedalaman tanah dari permukaan ke lorong bawah tanah dengan menginterprestasikan peta permukaan dan peta bawah tanah (goa). Oleh sebab itu trigonometri dan koordinat cartesius sangat berperan dalam penghitungan data serta penggambaran peta yang akan dijadikan dasar untuk mengetahui kedalaman tanah.
Fokus masalah : 1. bagaimana menerapkan rumus trigonometri dalam pemetaan goa tampak atas dengan menggunakan sistem koordinat cartesius?, 2. bagaimana menerapkan rumus trigonometri dalam pemetaan goa tampak samping dengan menggunakan sistem koordinat cartesius?, 3. bagaimana menerapkan rumus trigonometri untuk mengetahui kedalaman tanah dari interpretasi peta permukaan ke peta bawah tanah dengan menggunakan sistem koordinat cartesius?
Tujuan penelitian : 1. untuk menerapkan rumus trigonometri dalam pemetaan goa tampak atas dengan menggunakan sistem koordinat cartesius. 2. untuk menerapkan rumus trigonometri dalam pemetaan goa tampak samping dengan menggunakan sistem koordinat cartesius,. 3. untuk menerapkan rumus trigonometri untuk mengetahui kedalaman tanah dari interpretasi peta permukaan ke peta bawah tanah dengan menggunakan sistem koordinat cartesius.
Metode penelitian : 1. Metode kualitatif, 2. Obyek penelitian : goa tledek di desa Ngepoh, 3. Metode pengumpulan data : Observasi, wawancara dan dokumentasi, 4. teknik analisis data : reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, pengecekan validitas data : memperpanjang waktu kehadiran, triangulasi, pembahasan sejawat, menggunakan bahan refreensial, meningkatkan ketekunan.
Hasil penelitian : 1. Dalam peta tampak samping penerapan yang dipakai adalah penerapan trigonometri dengan acuan sudut yang terbentuk dari sudut kemiringan dan panjang jarak sebenarnya; 2. Dalam pembuatan peta tampak atas diperlukan jarak datar dari peta tampak samping dan sudut kompas atau sudut arah.Untuk sumbu Absisnya Jarak datar dikalikan dengan sin sudut arah,untuk sumbu ordinatnya Jarak Datar dikalikan dengan cos sudut arah; 3.penerapan trigonometri dalam menentukan kedalaman tanah : a. Dari peta bawah tanah, Peta tampak atas diproyeksikan terhadap peta Topografi yang merupakan penggambaran rupa bumi yang dihitung dengan jarak datar pula, b. Dari stasion pertama proyeksi peta bawah tanah (Plan Section) ditentukan juga ketinggian awal pada peta permukaan (Peta Topografi), c. Dari ketinggian peta permukaan ditambahkan terhadap peta tampak samping sehingga kedalaman tanah dari permukaan ke sungai bawah tanah akan diketahui hasilnya.
T-2010/TMT/093 | T-2010 Sya TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
T-2010/TMT/094 | T-2010 Sya TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain