Skripsi
Keefektifan model pembelajaran Group Investigation dalam kemampuan pemecahan masalah bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 2 Watulimo tahun ajaran 2009/2010
NIM:3216073406
Chusnul Kotimah Famatu Zahro. 3216073406. 2010. Keefektifan Model Pembelajaran Group Investigation Dalam Kemampuan Pemecahan Masalah Bangun Ruang Siswa Kelas VIII SMPN 2 Watulimo Tahun Ajaran 2009/2010. Skripsi, Program Studi Tadris Matematika, Jurusan Tarbiyah, STAIN Tulungagung, Pembimbing : Dr. Ahmad Tanzeh,M.PdI
Kata Kunci: Model Pembelajaran Group Investigation, Kemampuan Pemecahan Masalah Bangun Ruang.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena Rendahnya mutu pembelajaran matematika di Indonesia dipercaya disebabkan karena beberapa faktor yang diantaranya adalah kurangnya wawasan matematika dan kependidikan para guru, pendekatan pembelajaran yang yang terlalu berpusat pada guru, dan rendahnya kwalitas bahan ajar. Metode mengajar dan latar belakang kemampuan guru akan banyak berpengaruh pada perolehan belajar siswa, rendahnya pemerolehan belajar siswa secara umum disebabkan oleh metode mengajar yang digunakan oleh guru. Guru biasanya tidak memberikan kesempatan pada siswanya untuk menkonstruksikan pengetahuan matematika yang akan menjadi milik siswa sendiri. Terdapat kecenderungan pengajaran matematika kearah penekanan pada komputasi dan hanya mementingkan langkah-langkah prosedural(algoritma) dan memberikan perhatian yang rendah pada pemahaman konsep dan pemecahan masalah. Masalah- masalah diatas sekurang-kurangnya dapat dipecahkan dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang lebih berpusat pada siswa dan memilih topik matematika yang benar bermakna bagi siswa. Dengan demikian dapat memberikan hasil belajar yang memuaskan. Dari sini maka seorang guru matematika dididik untuk bisa menciptakan model pembelajaran yang menarik bagi siswa. Penggunaan metode pembelajaran yang optimal sangat diperlukan untuk mencapai tujuan pengajaran. Proses belajar matematika akan berjalan dengan sebagaimana mestinya jika siswa ikut berpartisipasi dengan aktif. Pemilihan jenis pengalaman belajar cenderung kepada bagaimana mengaktifkan siswa didalam mempelajari materi matematika itu sendiri. Dalam hal ini peneliti melihat keefektifan model pembelajaran Group Investigation dalam kemampuan pemecahan masalah bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 2 Watulimo.
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: (1). Adakah keefektifan metode cooperative model Group Investigation dalam kemampuan pemecahan masalah bangun rang siswa kelas VIII SMPN 2 Watulimo? (2)Seberapa besar tingkat keberhasilan atau keefektifan model pembelajaran Group Investigation terhadap kemampuan pemecahan masalah bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 2 Watulimo
Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian dalam hal ini adalah untuk mengetahui secara jelas tentang keefektifan model pembelajaran Group Investigation dalam kemampuan pemecahan masalah bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 2 Watulimo Skripsi ini bermanfaan bagi penulis untuk menambah wawasan pola pikir, sikap dan pengalaman sebagai upaya meningkatkan kualitas pola pikir, sikap dan pengalaman sebagi upaya meningkatkan kualitas profesi sebagai pengajar.
Metode penelitian: 1) Pendekatan: Kuantitatif, 2) Pola penelitian: penelitian deskriptif, 3) Populasi:siswa kelas VIII SMPN 2 Watuliimo Trenggalek tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 118 siswa. Sampling : Purposive Sampling,c. Sampel: 28 siswa, 4) a. Variabel: model pembelajaran Group Investigation sebagai variabel bebas dan kemampuan pemecahan masalah bangun ruang sebagai variabel terikatnya, b. Data: Teoritis dan Empiris (kualitatif dan kuantitatif),c. sumber data: Responden dan dokumentasi.5) a. Metode dan Instumen pengumpulan data:1. Observasi dengan instrument pedoman observasi,tes dengan instrument pedoman tes, dokumentasi dengan instrument pedoman dokumentasi,b. Teknik analisis data: 1. Teknik analisis data kualitatif dengan teknik pendekatan deskriptif,2. Teknik analisis data kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi dengan rumus t-test paired samples statistic.
Hasil penelitian: secara empiris: 1). Model pembelajaran Group Investigation sangat efektif dalam kemampuan pemecahan masalah bangun ruang siswa kelas VIII SMPN 2 Watulimo tahun ajaran 2009/2010. 2). Besarnya tingkat keefektifan model pembelajaran Group Investigation dalam kemampuan pemecahan masalah bangun ruang siswa adalah sebesar t = 6,832
T-2010/TMT/089 | T-2010 Zah TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
T-2010/TMT/090 | T-2010 Zah TMT | UIN SATU Tulungagung | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain